Siapa yang Menginap di Rumah
Joe kecil: "Mama, apakah Tuhan menginap di rumah kita?"
Mama: "Tentu tidak, Nak, Tuhan itu tempatnya di Surga, Sayang..."
Joe kecil: "Tapi, ma..."
Mama: "Apalagi joe?"
Joe kecil: "Kemarin sore joe dengar suara papa di kamar pembantu katanya ngomong gini: 'Oh Tuhan..,tubuh kamu bagus bangeett...'"
Mama : "SIALAN !!Golok mana golok ?!?!"
Mama: "Tentu tidak, Nak, Tuhan itu tempatnya di Surga, Sayang..."
Joe kecil: "Tapi, ma..."
Mama: "Apalagi joe?"
Joe kecil: "Kemarin sore joe dengar suara papa di kamar pembantu katanya ngomong gini: 'Oh Tuhan..,tubuh kamu bagus bangeett...'"
Mama : "SIALAN !!Golok mana golok ?!?!"
Empat Manfaat ASI
Seorang siswa yang ikut ujian masuk Akademi Kedokteran melihat sebuah soal tanya jawab di kertas ujian sebagai berikut: "Coba sebutkan 4 macam kegunaan mengasup ASI."
Siswa itu dengan cepat menulis 3 jawaban tentang kegunaan ASI: 1) Tak usah dipanasi dulu; 2) Mudah dibawa ke mana-mana; 3) Relatif bersih, alias higiene. Kemudian untuk jawaban yang keempat, jalan pikirannya tiba-tiba tersendat...
Sesudah dipertimbangkan bolak baik dengan cermat, ia akhirnya sadar, maka ia segera menulisnya: "Wadahnya nampak sungguh indah, tahan untuk dinikmati."
Siswa itu dengan cepat menulis 3 jawaban tentang kegunaan ASI: 1) Tak usah dipanasi dulu; 2) Mudah dibawa ke mana-mana; 3) Relatif bersih, alias higiene. Kemudian untuk jawaban yang keempat, jalan pikirannya tiba-tiba tersendat...
Sesudah dipertimbangkan bolak baik dengan cermat, ia akhirnya sadar, maka ia segera menulisnya: "Wadahnya nampak sungguh indah, tahan untuk dinikmati."
Menikah dengan Tentara dan Polisi
Wati menikah dengan seorang Tentara, sedangkan adiknya Wita menikah dengan seorang Polisi. Tapi Wati dan Wita sering curhat mengeluh tentang urusan ranjang.
Suatu saat, di dalam kamar Wati memprotes suaminya: "Kenapa sih Mas, cepet banget keluarnya. Aku kan msh pengen..!!!"
Sang Suami dengan tegas dan lantang menjawab: "Aku ini tentara Dik, jadi sekali keluarkan senjata langsung tembak. Apalagi dalam keadaan sudah terjepit!! Ingat Filosofi tentara kill or be to killed, jadi gak boleh keduluan."
Di kamar lain Wita juga memprotes Suaminya: "Kenapa sih Mas, lama banget keluarnya. Dengkulku sampai mau copot, capeeeek.... deeeh..."
Sang suami dengan sigap menjawab: "Aku ini polisi Dik.. Walau senjata sudah diacungkan, tapi menembak itu tindakan paling akhir kalau tidak ada alternatif lain, jangan sampai melanggar HAM!!! Ingat Dik, filosofi polisi fight crime, love humanity, help delinquent, jadi tak boleh nembak sembarangan...! Sabar yaa Dik.."
Suatu saat, di dalam kamar Wati memprotes suaminya: "Kenapa sih Mas, cepet banget keluarnya. Aku kan msh pengen..!!!"
Sang Suami dengan tegas dan lantang menjawab: "Aku ini tentara Dik, jadi sekali keluarkan senjata langsung tembak. Apalagi dalam keadaan sudah terjepit!! Ingat Filosofi tentara kill or be to killed, jadi gak boleh keduluan."
Di kamar lain Wita juga memprotes Suaminya: "Kenapa sih Mas, lama banget keluarnya. Dengkulku sampai mau copot, capeeeek.... deeeh..."
Sang suami dengan sigap menjawab: "Aku ini polisi Dik.. Walau senjata sudah diacungkan, tapi menembak itu tindakan paling akhir kalau tidak ada alternatif lain, jangan sampai melanggar HAM!!! Ingat Dik, filosofi polisi fight crime, love humanity, help delinquent, jadi tak boleh nembak sembarangan...! Sabar yaa Dik.."
Merokok dan Menyusui
Di sebuah ruangan...
Ibu-Ibu : "Mas... mas... maaf kalo mau merokok di ruang merokok dong... ini si kecil terganggu dan jadi bangun..."
Mas-Mas: "Ya mbak... maaf juga... mbak kalo mau nyusuin di ruang menyusui juga dong... ini si kecil saya juga terganggu dan ikut bangun..."
Ibu-Ibu : "Mas... mas... maaf kalo mau merokok di ruang merokok dong... ini si kecil terganggu dan jadi bangun..."
Mas-Mas: "Ya mbak... maaf juga... mbak kalo mau nyusuin di ruang menyusui juga dong... ini si kecil saya juga terganggu dan ikut bangun..."
Piara Istri Muda
Investasi properti akan menguntungkan asal tau kapan, dimana, bagaimana dan cara memperhitungan dari berbagai aspek kehidupan.
Coba simak kisah berikut ini:
Husin... 3 tahun lalu piara seorang istri muda di Jakarta, terus dia beli satu rumah mewah 2 lantai di daerah elite di Jakarta Selatan, seharga Rp. 1,8 M. Dia memberikan biaya hidup Rp. 15 juta/ bulan untuk istri mudanya. Tahun lalu, dia putus sama istri mudanya itu, terus dia jual rumah mewahnya dan ternyata laku dijual seharga Rp. 3,7 M.
Lalu di hitung-hitung, dia keluarkan biaya Rp. 15 juta x 3 tahun = Rp. 540 Juta. Jadi : Rp. 3,7 M (-) Rp. 1,8 M (-) Rp. 540 juta = Rp.1,36 M
Berarti masih dapat keuntungan serta pakai cuma-cuma ceweknya itu selama tiga tahun!!
Akhirnya dia memberikan hasil keuntungannya itu pada istrinya sebesar 1,36 M... tapi istrinya malah marah besar..!!!
Husin malah ditempeleng dan kata istrinya: "Dasar laki-laki goblok!!! Kenapa nggak sekalian piara 2 atau 3 sekaligus saja kalau tau investasi bagus begini?"
Coba simak kisah berikut ini:
Husin... 3 tahun lalu piara seorang istri muda di Jakarta, terus dia beli satu rumah mewah 2 lantai di daerah elite di Jakarta Selatan, seharga Rp. 1,8 M. Dia memberikan biaya hidup Rp. 15 juta/ bulan untuk istri mudanya. Tahun lalu, dia putus sama istri mudanya itu, terus dia jual rumah mewahnya dan ternyata laku dijual seharga Rp. 3,7 M.
Lalu di hitung-hitung, dia keluarkan biaya Rp. 15 juta x 3 tahun = Rp. 540 Juta. Jadi : Rp. 3,7 M (-) Rp. 1,8 M (-) Rp. 540 juta = Rp.1,36 M
Berarti masih dapat keuntungan serta pakai cuma-cuma ceweknya itu selama tiga tahun!!
Akhirnya dia memberikan hasil keuntungannya itu pada istrinya sebesar 1,36 M... tapi istrinya malah marah besar..!!!
Husin malah ditempeleng dan kata istrinya: "Dasar laki-laki goblok!!! Kenapa nggak sekalian piara 2 atau 3 sekaligus saja kalau tau investasi bagus begini?"
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar