Pasangan Suami Istri Hiper
Jono dan Jeni adalah pasutri yang hiper. Kebutuhan biologis mereka untuk berhubungan badan sudah melewati batas normal,hingga sangat mengganggu aktifitas yang lain. Jono sering terlambat kerja karena berhubungan badan saat Jeni sedang bikin sarapan.Dan mereka pergi untuk konsultasi ke seorang dokter. Dokter menyarankan agar mereka menjadwal hubungan badan mereka. Dokter menyarakan agar mereka berhubungan pada hari yang berawalan huruf 'S' saja, jadi bisa mengurangi untuk tiga kali seminggu saja.
Seminggu berlalu,program berjalan lancar.
Namun pada minggu berikutnya, saat program hampir berhasil, Jono yang amat sangat tidak tahan melihat istrinya tidur terlentang dengan lingerie yang menerawang.
Jono pun mulai menggerayangi Jeni. Jeni menggeliat sambil bicara.
Jeni : "Pa, ini hari apa..??"
Jono : "Eh, ini, eh, hari Sum'at...
Perbedaan Pandangan Antara Lelaki Dan Wanita
Lelaki: "Terus terang saja aku tak mengerti mengapa kamu boleh melihat cowok ganteng, sedangkan aku tak boleh menikmati cewek cantik?"
Wanita: "Aku menikmati cowok ganteng, ini namanya menyaksikan suatu benda yang indah, sedangkan kelakuanmu melihat cewek cantik tak lebih hanya untuk memuaskan pikiran jorok yang terpendam dalam hatimu."
Wanita: "Aku menikmati cowok ganteng, ini namanya menyaksikan suatu benda yang indah, sedangkan kelakuanmu melihat cewek cantik tak lebih hanya untuk memuaskan pikiran jorok yang terpendam dalam hatimu."
Rambu-Rambu agar Pelan-Pelan
Di gerbang sebuah kompleks ada rambu bertuliskan:
"AWAS PELAN-PELAN, BANYAK PENYEBERANG JALAN..!!!"
Tapi pengendara tetap saja ngebut jalannya...
Karena rambu tersebut tidak dipatuhi pengendara maka pak RT membuat rambu yang lain lagi:
"AWAS PELAN-PELAN BANYAK ANAK-ANAK..!!!"
Ternyata rambu itupun tak diindahkan juga...
Namun pak RT gak kurang akal, dipasangnya rambu baru dengan tulisan:
"AWAS PELAN-PELAN, BANYAK PEREMPUAN TELANJANG..!!!"
Dan ternyataaaaaa...
Sejak rambu itu dipasang, tidak ada lagi yang berani ngebut dijalan. Bahkan mereka terlihat sangat sopan dan waspada, mereka selalu melihat kekiri dan kanan... celinglak-celinguk ketika berjalan...
"AWAS PELAN-PELAN, BANYAK PENYEBERANG JALAN..!!!"
Tapi pengendara tetap saja ngebut jalannya...
Karena rambu tersebut tidak dipatuhi pengendara maka pak RT membuat rambu yang lain lagi:
"AWAS PELAN-PELAN BANYAK ANAK-ANAK..!!!"
Ternyata rambu itupun tak diindahkan juga...
Namun pak RT gak kurang akal, dipasangnya rambu baru dengan tulisan:
"AWAS PELAN-PELAN, BANYAK PEREMPUAN TELANJANG..!!!"
Dan ternyataaaaaa...
Sejak rambu itu dipasang, tidak ada lagi yang berani ngebut dijalan. Bahkan mereka terlihat sangat sopan dan waspada, mereka selalu melihat kekiri dan kanan... celinglak-celinguk ketika berjalan...
Payudara Wanita Berdasarkan Merek HP
Payudara wanita bisa terlihat dari merk HP yang dipakainya...
Nokia: Nongol Ketat Indah Alami.
Siemens: Simple Menuju Sensualitas.
Eriksson: Enak diraba isinya cuma silikon.
Samsung: Sangat Mantab Membusung.
Motorola: Montok Ora Ono Lawan.
LG: Lembek Gede.
Philips: Pilihan lelaki paling siiiip.
BB: Busyet Boooo.
Nah Kalo gak pake merk diatas, maaf saja itu pasti payudara made in China.
Nokia: Nongol Ketat Indah Alami.
Siemens: Simple Menuju Sensualitas.
Eriksson: Enak diraba isinya cuma silikon.
Samsung: Sangat Mantab Membusung.
Motorola: Montok Ora Ono Lawan.
LG: Lembek Gede.
Philips: Pilihan lelaki paling siiiip.
BB: Busyet Boooo.
Nah Kalo gak pake merk diatas, maaf saja itu pasti payudara made in China.
Menyimpan Sikat Semir Sepatu
Mama Ana yang lagi hamil tua, tiduran didalam kamar tidurnya tanpa mengenakan CD alias Celana Dalam. Sambil membaca majalah, dia mengangkangkan kakinya mencari posisi yg paling nyaman, maklum hamil tua.
Tengah asyiknya dia membaca, anak laki-lakinya yang berumur 6 tahun datang dan meminta uang receh. Saat dia memberikan uang pada anaknya, tiba-tiba uang terjatuh,
"Ambillah nak... tu dikolong ranjang..!", kata Mama Ana lembut.
Nando anak laki-lakinya tersebut dg sigap langsung membungkukkan badan mau mengambil uang tersebut, tapi tiba-tiba dia berkata, "Maaa pantesan, tadi papa bingung mau nyemir sepatu... sikat sepatunya mama umpetin didalam rok"
Mama Ana: "Haaa?!!!"
Tengah asyiknya dia membaca, anak laki-lakinya yang berumur 6 tahun datang dan meminta uang receh. Saat dia memberikan uang pada anaknya, tiba-tiba uang terjatuh,
"Ambillah nak... tu dikolong ranjang..!", kata Mama Ana lembut.
Nando anak laki-lakinya tersebut dg sigap langsung membungkukkan badan mau mengambil uang tersebut, tapi tiba-tiba dia berkata, "Maaa pantesan, tadi papa bingung mau nyemir sepatu... sikat sepatunya mama umpetin didalam rok"
Mama Ana: "Haaa?!!!"
Burung Nuri Terbang Tinggi
Seorang wanita datang konsultasi ke psychiatrist dan berkata: "Dok, setiap saya berhubungan dengan suami saya otomatis saya akan bernyanyi: *music* burung nuri, terbang tinggi..."
Dokter psychiatrist menjawab: "Wah ini kasus unik, coba kamu tunggu sebentar di ruang sebelah!"
Tak berapa lama datang seorang pria dan berkata: "Dok setiap saya berhubungan dengan istri saya saya selalu terkentut kentut..."
Dokternya menjawab: "Waaahhh ini lebih unik lagi coba kamu tunggu di kamar sebelah agar saya bisa menganalisa lebih lanjut setelah selesai dengan pasien pasien saya!"
Setelah pasien terakhirnya pergi, dokter psychiatrist berniat menganalisa kedua pasiennya tadi. Saat dia akan membuka pintu kamar tunggu khusus nya sayup sayup terdengar suara: "*music* Burung Nuri... Duuuttt... *music* Terbang tinggi... Preeeettt..."
Dokter psychiatrist menjawab: "Wah ini kasus unik, coba kamu tunggu sebentar di ruang sebelah!"
Tak berapa lama datang seorang pria dan berkata: "Dok setiap saya berhubungan dengan istri saya saya selalu terkentut kentut..."
Dokternya menjawab: "Waaahhh ini lebih unik lagi coba kamu tunggu di kamar sebelah agar saya bisa menganalisa lebih lanjut setelah selesai dengan pasien pasien saya!"
Setelah pasien terakhirnya pergi, dokter psychiatrist berniat menganalisa kedua pasiennya tadi. Saat dia akan membuka pintu kamar tunggu khusus nya sayup sayup terdengar suara: "*music* Burung Nuri... Duuuttt... *music* Terbang tinggi... Preeeettt..."
Menutup Dengan Papan Karena Bikini Melorot
Seorang cewek keluar dari kolam renang, tiba-tiba beberapa pengunjung bersuit-suit ria, cewek tersebut heran, dan terkejut setengah mati ketika dia melihat kebawah.....
Ternyata.... celana bikininya putus dan merosot.
Dengan tergesa cewek itu asal ambil sebuah papan buat nutupin, eh, pengunjung makin berteriak-teriak.
Ketika cewe itu liat ke bawah, ternyata ada tulisan di papan: "Pintu masuk khusus pria."
Dengan cepat cewek itu membuang papan itu dan mengambil papan yang lain, tetapi pengunjung tetap ketawa-ketawa.
Setelah diliat lagi sama si cewek, di papan tertulis: "Dewasa Rp 50.000, rombongan Rp 30.000."
Si cewek makin panik dan segera mencomot papan lain.
Walahh... pengunjung ramenya makin menjadi-jadi, karena ternyata di papan tertulis: "Daerah berbahaya kedalaman 2 meter, anak-anak dilarang masuk."
Ternyata.... celana bikininya putus dan merosot.
Dengan tergesa cewek itu asal ambil sebuah papan buat nutupin, eh, pengunjung makin berteriak-teriak.
Ketika cewe itu liat ke bawah, ternyata ada tulisan di papan: "Pintu masuk khusus pria."
Dengan cepat cewek itu membuang papan itu dan mengambil papan yang lain, tetapi pengunjung tetap ketawa-ketawa.
Setelah diliat lagi sama si cewek, di papan tertulis: "Dewasa Rp 50.000, rombongan Rp 30.000."
Si cewek makin panik dan segera mencomot papan lain.
Walahh... pengunjung ramenya makin menjadi-jadi, karena ternyata di papan tertulis: "Daerah berbahaya kedalaman 2 meter, anak-anak dilarang masuk."
Kompos dan Sosis
Gideon: "Kikaaa... kamu jgn terlalu banyak makan lagi... lihat bokongmu sudah Gede kayak kompor besar loch..."
Kika mendengarnya pun jengkel. Tetapi dia diam saja, "Awas loe... nanti kubalas..." katanya dalam hati.
Malamnya saat hendak tidur, Gideon merayu Kika mau minta Jatah,
Kika: "Kita harus hemat energi... jangan hanya gara-gara ingin menghangatkan sepotong sosis kecil saja pakai kompor besar..."
Kika mendengarnya pun jengkel. Tetapi dia diam saja, "Awas loe... nanti kubalas..." katanya dalam hati.
Malamnya saat hendak tidur, Gideon merayu Kika mau minta Jatah,
Kika: "Kita harus hemat energi... jangan hanya gara-gara ingin menghangatkan sepotong sosis kecil saja pakai kompor besar..."
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar