Messi: Pepe Luar Biasa
Randy Wirayudha - Okezone
Jum'at, 2 November 2012 18:51 wib
Kepler Laveran Lima Ferreira & Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro jadi bahan pujian Lionel Andres Messi (Foto: Reuters)
BARCELONA – Sudah berulang kali Lionel Messi menegaskan bahwa dirinya sudah terkesan muak akan perbandingannya dengan megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo (CR7). Kali ini, El Messiah menjulangkan sanjungan untuk CR7 yang mungkin untuk meredam segala rivalitas itu.
Tak hanya itu, karena biasanya jika sudah berbicara Messi dan Ronaldo, kedua klub mereka, Barcelona dan Madrid, tentu terseret pusaran pembicaraan yang ‘dihangat-hangatkan’ alias diungkit-ungkit.
Lantas, Messi tak segan melayangkan pujian pada rivalnya itu, sekaligus Los Blancos, serta Pepe, defensor kontroversial yang selama ini jadi bahan cercaan, akibat permainan kerasnya yang menjurus kasar.
Mungkin pikir Messi, dengan sanjungan itu, setidaknya publik bisa terdiam dan tak lagi mengusiknya dengan apa-apa yang berkaitan dengan persaingannya dengan Capitão tim nasional Portugal itu, sekaligus mendinginkan perseteruan Barca-Madrid yang tak pernah lekang dipanas-panasi berbagai pihak.
“Madrid salah satu tim terbaik dunia dan laga melawan mereka, selalu indah untuk dimainkan,” ungkap Messi.
“Cristiano Ronaldo juga salah satu pemain terbaik dan Pepe, dia seorang bek yang luar biasa,” tambahnya kepada El Mundo Deportivo, Jumat (2/11/2012).
Perdebatan Messi-CR7 mulai lahir sejak bintang flamboyan itu menginjak ranah Spanyol, 2009 silam. Keduanya juga tak pernah hilang dari kumpulan nominasi peraih Ballon d’Or. CR7 sudah sekali meraihnya tahun 2008 silam kala masih membela Manchester United, sementara Messi mengemas dua raihan lebih banyak.
Musim lalu, Messi total menyarangkan 82 lesakan gol untuk Los Cules dan tim nasional Argentina, tapi gagal memberi kontribusi lebih dengan gelar. Barca hanya bisa membawa pulang trofi Copa del Rey. Sementara CR7 dengan gol yang lebih sedikit, mempersembahkan gelar La Liga musim lalu untuk Madrid, yang sudah empat tahun puasa gelar liga.
Tak bisa dipungkiri, keduanya sensasional tapi punya kepribadian yang jauh berbeda atau dengan kata lain, saling bertolak belakang. Gaya CR7 yang terkesan arogan di lapangan hijau, lebih banyak menuai cibiran ketimbang Messi yang bak seniman di kanvas hijau. Musim ini, Messi sudah mengoleksi 13 gol, dua gol lebih banyak dari CR7. Tapi keduanya saling pamer dwigol ketika El Clásico jilid satu musim La Liga ini berakhir imbang, 2-2.
(raw)
Tak hanya itu, karena biasanya jika sudah berbicara Messi dan Ronaldo, kedua klub mereka, Barcelona dan Madrid, tentu terseret pusaran pembicaraan yang ‘dihangat-hangatkan’ alias diungkit-ungkit.
Lantas, Messi tak segan melayangkan pujian pada rivalnya itu, sekaligus Los Blancos, serta Pepe, defensor kontroversial yang selama ini jadi bahan cercaan, akibat permainan kerasnya yang menjurus kasar.
Mungkin pikir Messi, dengan sanjungan itu, setidaknya publik bisa terdiam dan tak lagi mengusiknya dengan apa-apa yang berkaitan dengan persaingannya dengan Capitão tim nasional Portugal itu, sekaligus mendinginkan perseteruan Barca-Madrid yang tak pernah lekang dipanas-panasi berbagai pihak.
“Madrid salah satu tim terbaik dunia dan laga melawan mereka, selalu indah untuk dimainkan,” ungkap Messi.
“Cristiano Ronaldo juga salah satu pemain terbaik dan Pepe, dia seorang bek yang luar biasa,” tambahnya kepada El Mundo Deportivo, Jumat (2/11/2012).
Perdebatan Messi-CR7 mulai lahir sejak bintang flamboyan itu menginjak ranah Spanyol, 2009 silam. Keduanya juga tak pernah hilang dari kumpulan nominasi peraih Ballon d’Or. CR7 sudah sekali meraihnya tahun 2008 silam kala masih membela Manchester United, sementara Messi mengemas dua raihan lebih banyak.
Musim lalu, Messi total menyarangkan 82 lesakan gol untuk Los Cules dan tim nasional Argentina, tapi gagal memberi kontribusi lebih dengan gelar. Barca hanya bisa membawa pulang trofi Copa del Rey. Sementara CR7 dengan gol yang lebih sedikit, mempersembahkan gelar La Liga musim lalu untuk Madrid, yang sudah empat tahun puasa gelar liga.
Tak bisa dipungkiri, keduanya sensasional tapi punya kepribadian yang jauh berbeda atau dengan kata lain, saling bertolak belakang. Gaya CR7 yang terkesan arogan di lapangan hijau, lebih banyak menuai cibiran ketimbang Messi yang bak seniman di kanvas hijau. Musim ini, Messi sudah mengoleksi 13 gol, dua gol lebih banyak dari CR7. Tapi keduanya saling pamer dwigol ketika El Clásico jilid satu musim La Liga ini berakhir imbang, 2-2.
(raw)
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar