Baru Terungkap, Koalisi 'Ngos-ngosan' Hadapi Qaddafi

Bookmark and Share
http://www.duniaproduk.com/serverupload/uploadsberita/31821/390_m.jpg

Jika pemimpin Libya Muammar Qaddafi tak keburu meninggal dan rezimnya solid seperti Suriah, Pasukan Koalisi yang dipimpin Inggris, Prancis, dan AS akan tekor banyak. Inilah analisa Institute for Defence and Security Studies (RUSI), lembaga think tank militer Inggris.

Menurut analisa RUSI, Qaddafi adalah musuh yang jauh lebih keras dari para pemimpin koalisi, Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy. "Setelah berdebat di PBB bahwa itu hanya untuk melindungi warga sipil di timur Libya, operasi disusun pada tingkat terendah dan untuk periode waktu terpendek," tulis direktur Studi Keamanan Internasional RUSI, Jonathan Eyal.

Namun di lapangan, dengan cepat berubah menjadi perang habis-habisan. "Eropa berjuang untuk mengatasi stok senjata," tulis Elizabeth Quintana, peneliti senior bidang kekuatan udara lembaga ini.

Selain itu, katanya, militer Eropa mengandalkan pesawat yang mulai tua dan sakit-sakitan. "Tak memadai untuk intensitas yang tinggi dan langkah cepat perang Libya," ucap Quintana. AS akhirnya harus mengatasi kesenjangan, katanya.

Ketegangan pada pasukan NATO tumbuh lebih jelas. Namun Cameron dan Sarkozy harus menghirup napas lega ketika pemberontak Libya akhirnya membunuh pada 20 Oktober, mengakhiri perang NATO. "Mereka beruntung pemberontak menggulingkan rezim Qaddafi ketika mereka tengah melakukannya," Quintana menulis.

Ironisnya, perang Libya sekarang membuat lebih sulit bagi para pemimpin Barat untuk memenangkan persetujuan PBB untuk intervensi militer terhadap Assad, meskipun apa yang terjadi di Suriah tampak lebih buruk dari Libya. Para pejabat Rusia telah mengatakan berulang kali bahwa mereka percaya para pemimpin Barat menyesatkan mereka di PBB pada Maret 2011 dengan mengatakan serangan NATO hanya untuk melindungi warga sipil, bukan untuk menggulingkan Qaddafi; Cina yang juga memiliki hak veto di Dewan Keamanan telah menyatakan pandangan serupa.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Powered By Blogger